Senin, 14 April 2008

ter-untuk kau

siang ini sebelom istirahat... kepala ane masih puyeng dikit... entah apa semalem bener2 kebanyakan ( gak tau kan kebanyakan apa ) ... Hai... hati-hati yang luka segera kepakkan sayap indahmu dilangit biru nan cerah, menari bersama kawanan burung ceria melintasi sang awan temani langit berawan menanti hujan sejukkan jiwa.. merasakan dan meresapi betapa indah luka itu, luka yang akan mengajarimu akan satu makna rasa dalam hatimu bahwa luka itu tak selalu pedih.. walau luka itu hitam, tetapi mampu membuat meronakan hatimu bagai pelangi... seiring detik waktu berdetak dan laper di perutku dah mulai menjalar... mungkinkah waktu kan selalu seperti ini berjalan seperti ini sedangkan dirimu semakin sulit tuk kumengerti, dan ku seakan terus..  terus.. dan terus terus merendah diri menabur kasih dalam hati dan mimpi, menggapai asa dalam khayalan.. ingin sekali menggapai, memeluk dan dan merengkuh tak terhenti dirimu namun tetap tak mampu.. karena asaku kian memudar, dan aku makin tak sanggup melukiskan asa kita dalam dinding nyata otakku sementara aku makin hilang dalam terangnya lenteraku sendiri dan berharap semoga semua segera berhenti !!!