
kalo ga salah pada tanggal 18 september lalu di televisi, BAnk CEntral AS ( FEderal REserve / The Fed) membuang dana USD180 untuk menyelamatkan likuiditas pasar and mengumumkan rencana pembentukan lembaga baru yang menyerupai REsolutions Trust Corp yang mustinya berguna untuk mengatasi kredit simpan pinjam bermasalah sebagai tindakan akibat ulah perekonomian amerika mengakibatkan goyangnya sejumlah perekonomian negara-negara terkait (:D yah.. indonesia kena dikitlah..) jadi lok berbicara panjang lebar.. dah siap belum indonesia lepas dari peran serta amerika sendiri.. kena goncangan dikit dari perekonomian amerika aja dah membuat pemerintah tegang.... maka mungkin pemerintah mulai harus bergerak cepat coba dilihat aja.. selama ini menurut banyak koran dan media menyebutkan bahwa yang menikmati keuntungan dari bergairahnya pasar modal indonesia adalah investor asing, mereka yang ikut andil menggoreng harga saham ampe para investor lokal baru berani ikut bermain kemudian untuk menanamkan modalnya.... dah itu pelan2 meraka ditinggalkan investor lokal dengan selalu meninggalkan "HUTANG".. hahhahah.. utang lagi.. utang lagi. ga ada kapoknya..

YAh soga ada investor lokal yang berjiwa Nekat, BErani, Tangguh di kelak hari.. berani bermain diawal and ga selalu hanya ikut dibelakang investor asing.. disamping itu juga masuknya investor lokal jelas membantu sejumlah BUMN untuk bakal membeli kembali dan segera berani menahan penurunann IHSG dalam negeri agar tidak terlalu dalam .. Semoga BAdai keuangan untuk indonesia belajar dari seblumnya membuat kita semakin matang berfikir... MAJU INDONESIAKU..bangkitkan semboyanmu KITA PASTI BISA .. kita ubah BADAI BELUM BERLALU menjadi BADAI SUDAH BERLALU and krisis moneter jilid 2 bagi indonesia hanya isapan jempol para ekonom belaka... goo...gooo..gooo
