MANAJEMEN WAKTU
Awal denger judulnya kepalaku langsung tuing-tuing.. tapi begitu dimaknai,,... begitu mempesona ajaran ini. neh baca ceramah yang isinya ....
Demi masa
Sungguh manusia sungguh benar-benar dalam kerugian
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh
dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran
( Qs Al-Ashr )Rasululloh bersabda :
Pergunakanlah lima hal sebelum datang lima hal; masa mudamu sebelum datang masa tuamu, masa sehatmu sebelum datang masa sakitmu, masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, masa luangmu sebelum datang masa sempitmu, masa hidupmu sebelum datang kematianmu.”
(Riwayat Al-Hakim dalam Al-MustadrakOleh karena itu, hendaklah setiap kita mengevaluasi ulang kualitas waktu yang telah kita gunakan dan mendata ulang bekal apa saja yang telah dipersiapkan untuk hari depan. Sebagaimana Alloh berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok dan bertakwalah kepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
( Qs Al-Hasyr : 18)selintas teringat syair berikut
Renungkanlah., betapa karunia paling berharga dalam kehidupan di dunia adalah berupa detik-detik dan hari-harinya. Apa yang dilakukan dalam rentang waktu ini dan apa yang tercatat dalam lembaran-lembaran yang menyertai perjalanan masa itu hanya akan berakhir pada dua kesimpulan; memuaskan atau menyesalkan di hari pembalasan kelak.Tidurmu…
Adalah kerugian
Bila memang tiada dibutuhkan
Keringatmu…
sebagai minyak perapian
Jangan dijauhkan dari panggangan
Umurmu…
Adalah keuntungan
Bila jeli dimanfaatkan
Membiarkan waktu berlalu
Tanpa makna tiada arti
Adalah kerugian besar
Yang tak mungkin dapat ditembus
Semoga Alloh menjadikan kita orang yang panjang usianya dan baik amal perbuatannya, yang menyiapkan jawaban atas pertanyaan, dan menyiapkan kebenaran dalam jawaban. serta menjadikan kita termasuk diantara golongan hamba-Nya yang dipanggil pada hari perhitungan nanti dengan panggilan-Nya;
“Masuklah kedalam syurga tanpa kekuatiran dan tidak pula kamu bersedih hati”
Amin.
Hidup ini adalah untuk berbuat sebanyak-banyaknya, bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya.