Cara Berlari yang Benar
Berlari dengan upaya maksimal memang bagus, tapi mengayunkan kaki dengan cerdas jauh lebih baik. Dengan memfokuskan lari Anda pada kesejajaran anggota tubuh, Anda akan menghemat energi, mencegah cedera, dan mencapai target Anda.
- Bahu. Berlari dengan halus akan mengefisienkan penggunaan energi. Menjaga bahu tetap tertarik ke bawah dan menggerakkan lengan dari bahu akan menjaga postur Anda saat berlari serta memastikan upaya Anda akan memberikan hasil pada otot.
- Siku. Jaga siku Anda tertekuk 90ยบ dan selipkan sedekat mungkin dengan tubuh. Jika siku terlalu keluar, penggunaan energi Anda akan kurang efisien dan Anda akan merasa lebih cepat lelah.
- Pinggul. Saat mendarat, telapak kaki Anda harus segaris dengan pinggul. Jaga ayunan langkah kaki Anda tetap pendek untuk membangun otot pantat yang kuat.
- Telapak tangan. Pastikan telapak tangan sedikit tertutup (menggenggam) untuk membuat lengan depan relaks dan bahu Anda tak tegang. Dengan demikian, Anda akan lari dengan lebih halus dan cepat.
- Telapak kaki. Setiap hentakan yang dilakukan tumit membuka peluang cedera. Jadi… coba mendarat di permukaan lintasan lari dengan bagian tengah atau depan telapak kaki. Awalnya mungkin terasa aneh, tapi tumit Anda akan aman dari cedera.
