Jumat, 19 Juni 2009

IKAGI

Salah satu fungsi Ikatan Ahli Gula Indonesia (IKAGI) adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para anggotanya, dalam rangka menunjang peningkatan produktivitas gula maupun pengembangan industri hasil sampingnya. Acara Temu Lapang merupakan salah satu pendekatan untuk melaksanakan fungsi tersebut, dan kegiatan ini telah menjadi bagian dari kalender rutin IKAGI.
Di tahun ini, IKAGI Cabang Sumatera, khususnya Ranting Gunung Madu Plantations (GMP), telah mendapat kepercayaan sebagai pelaksana Temu Lapang IKAGI 2009 di Lampung yang akan diselenggarakan pada tanggal 24-25 Juli 2009.
Ditahun 2008 yang lalu produksi gula nasional sudah mendekati 2,7 juta ton, meningkat sekitar 9,3 % dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan berturut-turut selama 5 tahun terakhir ini seolah-olah merupakan rebound dari keterpurukan produksi gula nasional yang sempat dialami sebelumnya. Perkembangan ini sungguh menggembirakan, karena berarti para pelaku industri gula nasional sudah berjalan pada track yang benar sehingga sasaran swasembada maupun kemajuan lebih lanjut dari industri gula nasional dapat kita songsong dengan penuh optimisme.
Data menunjukkan bahwa produktivitas tebu dan hablur di Jawa (khususnya Jawa Timur) telah mengalami kemajuan yang sangat berarti dengan langkah-langkah baru dan inovatif yang secara konsisten terus dilakukan. Sementara itu pabrik-pabrik gula di Lampung juga tetap mantap dengan produktivitas hablurnya yang cukup tinggi, khususnya karena ditunjang oleh rendemen yang relatif lebih baik dibanding di Jawa. Dengan perkembangan seperti itu banyak pabrik gula kita yang kini membidik peningkatan kapasitas.
Pada titik ini kita tentu tidak boleh terlalu cepat berpuas diri dan berhenti berinovasi. Produktivitas tebu dan hablur masih harus terus ditingkatkan. Tentu sangat ideal bila produktivitas tebu di Jawa yang semakin meningkat itu dapat dikombinasikan dengan rendemen di Lampung yang sejauh ini cukup baik.

Kegiatan Temu Lapang IKAGI merupakan forum yang tepat untuk melangsungkan pertukaran pengalaman, ilmu dan teknologi diantara para sejawat dilingkungan industri gula, dimana masing-masing pihak dapat menyerap keunggulan dan inovasi yang telah ditunjukkan lebih dulu oleh pihak yang lain. Perkebunan tebu dan pabrik gula GMP sebagai representasi dari industri gula di Lampung dan Sumatera pada umumnya, dengan segala kekurangan dan kelebihannya, merasa mendapat kehormatan ditunjuk sebagai ajang Temu Lapang IKAGI 2009 ini, sekaligus siap berbagi pengalaman dan teknologi dengan yang lain.

Temui Lapang IKAGI 2009 ini mengusung tema 'Saling berbagi demi peningkatan produktivitas gula nasional'. Dengan tema yang sederhana ini tetap diharapkan manfaat yang nyata bagi seluruh peserta, yang pada gilirannya akan diikuti pula oleh terwujudnya peningkatan produktivitas yang nyata di setiap perusahaan/pabrik gula.

Yang diharapkan hadir
Forum ini tentu sangat menarik dan bermanfaat bagi seluruh anggota IKAGI diseluruh Indonesia, baik para decision & Policy makers maupun mereka yang akan segera menerima tanggung jawab melanjutkan jalannya perusahaan/industri gula nasional ke depan, dan para praktisi industri gula pada umumnya


Kegiatan
Rangkaian acara dimulai 24 Juli 2009 di Bandar Lampung, yang akan menjadi kota tempat seluruh peserta menginap. Kegiatan utama disini adalah registrasi peserta dan jamuan makan malam sebagai ucapan selamat datang. Pagi-pagi keesokan harinya, 25 Juli 2009, seluruh peserta berangkat ke GMP menggunakan bus. Kegiatan Temu Lapang berlangsung sehari penuh.
Dibidang pertanian, GMP antara lain akan berbagi pengalaman tentang aplikasi zat pemacu kemasakan, pengelolaan varietas, pengelolaan air dan irigasi, pengelolaan panenan (tebang dan angkut), serta beberapa kegiatan penting lainnya. Sementara dibidang pabrik/pengolahan, para peserta dapat saling berbagi mengenai pengelolaan energi, peningkatan efisiensi, peningkatan kapasitas ( pabrik GMP sudah mampu mencapai 14000 TCD), serta kiat-kiat penyelenggaraan maintenance, dan kegiatan lain yang relevan.
Demi efisiensi waktu para peserta akan dibagi kedalam dua kelompok, yakni Kelompok Pertanian dan Kelompok Pabrik. Setiap kelompok hanya meninjau kegiatan terkait masing-masing.

Untuk informasi lebih lengkap.. kunjungi website kami di Http://www.Gunungmadu.co.id